Jika kita berpikir, "Saya tidak akan bisa mengerjakan ini," maka ramalan itulah yang akan menjadi kenyataan. Kita pun akan cenderung memberikan jawaban yang salah.
Sebuah tes yang baik akan memiliki item yang berbeda dan lebih sulit daripada yang kita pelajari. Jika semua pertanyaan mudah dan tepat seperti apa yang kamu harapkan, kamu tidak harus berpikir, kamu hanya akan mengingat semuanya dan mengerjakan tes itu dengan lancar. Ingat saja, ujian yang baik akan menguji kepercayaan dirimu.
Dalam hal kinerja, kepercayaan diri berkaitan dengan apa yang terjadi di pikiranmu. Kepercayaan diri juga merupakan salah satu dari tiga kunci dalam "inner team"-mu, dua lainnya adalah tubuh dan semangatmu. Pikiranmu adalah seperti kursi penontonmu. Kamu tentunya ingin penggemarmu bersorak untukmu, bukan menjatuhkanmu, kan?
Nah, kepercayaan diri ini dapat kita miliki melalui berbagai latihan. The College Puzzle, Rabu (4/4/2012) mencantumkan sedikitnya tiga langkah yang dapat kamu lakukan untuk melatih psikologi pikiranmu untuk mendongkrak rasa percaya diri ketika ujian.
Langkah pertama: Tutup matamu dan bayangkan cermin di depanmu.
Lihat di cermin itu gambaran terbaik tentang dirimu. Mengakulah di depan 'cerminmu' dan sampaikan semua pikiran negatif yang terlintas di kepalamu. Misalnya, "Saya tidak cukup pintar untuk mengerjakan soal ini."
Langkah kedua: Lihat cermin itu meresponsmu.
Ia akan mengatakan sesuatu yang akurat dan positif tentangmu sebagai respons atas apa yang kamu katakan. "Aku tahu kamu mampu," atau "Kamu telah melalui tantangan sulit sebelumnya." Ambil dan resapi baik-baik pesan itu.
Langkah ketiga: Bayangkan dirimu mengambil langkah menuju sukses.
Pada tahap ini, kamu hanya perlu membayangkan dirimu mengambil serangkaian langkah kecil yang dikelola dengan baik untuk memperbaiki semua pikiran negatif.
Sebagai ilustrasi, kamu sedang menghadapi soal matematika yang sangat sulit hingga membuatmu berpikir tidak akan mampu mengerjakannya. Ketika pemikiran ini sampai, segera 'curhat' pada cerminmu dan lihat respons positifnya atas semua pikiran negatifmu.
Kemudian, bayangkanlah langkah-langkah kecil yang dapat kamu ambil. Langkah-langkah ini misalnya kamu mulai dengan tenang dan menarik napas dalam-dalam tiga kali. Kemudian, kamu baca kembali soal-soal ujianmu perlahan-lahan dan tuliskan apa yang kamu ketahui tentang persoalan tersebut. Setelah itu, mulailah bekerja mencari jawabannya langkah demi langkah, dan hilangkan jawaban yang salah.
Bahkan jika kamu benar-benar tidak mengetahui jawaban soal tersebut, kamu akan berada di kondisi yang lebih baik untuk membuat 'tebakan' terbaik sebagai jawabanmu. Dengan begitu, kamu pun akan bisa melanjutkan ke soal berikutnya.
Lantas, mengapa tiga hal ini dapat membuatmu berhasil? Perlu diketahui, seringkali kita bertindak seperti percaya diri padahal tidak. Ketika melihat orang lain percaya diri, kita pun menyembunyikan semua perasaan negatif tentang diri sendiri. Inilah yang menyebabkan stres. Karena itu, akan lebih baik jika kita bisa mengidentifikasikan pikiran negatif dan menelitinya untuk kemudian mencari solusi. Ingat saja, setiap masalah dapat kita selesaikan dengan melaluinya langkah demi langkah.
sumber : kampus.okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar